title : watashitachi no tokei~ (apa anda tidak bisa membaca judulnya ??)
author chap 2 : chairmatenya yuta 'uke' yutaka *bini aoi yg PALING SETIA ampe mati*, nata
chap : 2 / ?? (asal jangan kayak detektif C**AN aja. gak tamat-tamat ahaha)
genre : gak ngerti. gue cuma ngelanjutin cerita aja
disclaimer : ION MILIK GUE! shiroyama AOI punya mino ! sisanya cuci piring di rumah gue !
pairing : zzzzz.... banyak! XD
A/N : gerr, gue yang kedua lagi =="
silakan baca fic buatan gue yang acak-kadut ini !
douzo~~
bitte~~
***
"kyaaa, lihat itu pangeran sekolah sakura gakuen~!" jerit seorang siswi dari sekolah lain
"ah, mana-mana-mana ?" pekik temannya
"gerr, mereka berisik sekali sih !" protes yuta pedas, "norak" lanjut wanita bermuka bulat itu
"tau tuh" kata arisa menimpali dengan gaya khasnya-tolak pinggang dengan memanyunkan mulut mungilnya
"hei~ sudah jangan urusi mereka semua. arisa, jangan berdiri saja. cepat ambilkan pupuk yang ada disana ! yuta bawakan seember air !" pinta hazu. sebelum pulang sekolah, sudah menjadi tugas hazu, yuta dan arisa untuk mengurusi tanaman yang ada di green house.
dari kejauhan, yuta menatap salah seorang pangeran sekolah. kai.
"yu-yu-yu-yu-yuyut~!" jeritan nata di telinga yuta, "bengong mulu !" protes nata
"aduh, apa sih ?" yuta memegangi telinganya yang pengang karena jeritan nata, "lagipula jangan manggil 'yuyut', kenapa sih !?" protesnya
"biarin, weee" nata menjulurkan lidahnya dan berpose tolol, "o iya yut, kita gak pulang bareng hari ini. inaru-senpai mau jemput akyuuu, ahaha"
"ciee, nata. asik, uhuy~!" arisa memberikan kepada selamat kepada sahabatnya itu
"woo dasar licik !"
"yee, si yuyut iri aja. aduh, geter-" nata mengeluarkan hapenya yang bergetar karena di silent, "heem, udah deh. aku pergi dulu yaaa. udah di jemput, nih. dadah semua~~!" nata pun menghilang dari hadapan ketiga sahabatnya itu.
"enaknya si nata" arisa mendesah iri kepada temannya itu seraya menatap teru yang sedang berlari dari kejauhan, "haaah~" desah arisa lagi. yuta pun hanya terdiam sambil memegangi pot tomat ceri
"maaf ya, kalau misalnya berkumpul sesama jenis membosankan" celetuk hazu yang dari tadi asik dengan bunga buttercupnya
"kira-kira camui udah pulang belom, ya ?" tanya yuta tiba-tiba
"udah. bareng sama kamijo" jawab hazu singkat
"pulang sendiri deh"
dari kejauhan, aoi melambaikan tangannya ke arah green house. hazu, arisa dan yuta bingung melihat tingkah konyol pria itu.
"yutaaa !" teriaknya dari kejauhan.
yuta bingung kenapa aoi memanggilnya. lalu aoi berlari ke arah green house dari tepi lapangan dimana anak-anak klub atletik berkumpul.
"yuta-" aoi berusaha mengatur napasnya yang tersengal-sengal, "nanti pulang sama siapa ? tadi aku liat nata udah pulang duluan. mau pulang bareng gak ?" tanya aoi panjang lebar.
lah, kenapa nih orang ? batin yuta. setelah terdiam cukup lama yuta menjawab dengan singkat, "boleh, deh"
"cwuiwit" arisa mengeluarkan suara seperti siulan. sementara hazu hanya bisa menahan tawanya. bagaimana tidak ? sudah menjadi rahasia umum kalau katanya aoi naksir berat sama yuta.
"heh, pada berisik ye ! dari pada pulang sendiri" omel yuta sambil menunjuk-nunjuk arloji kecilnya.
"jadi nih ?" tanya aoi senang untuk memastikan, "aku sebentar lagi selesai. tungga ya !" aoi pun kembali ke pinggir lapangan, "oiya, arisa, hazu. teru sama reita juga ngajakin pulang bareng tuh" tambah aoi
teru, uruha, kai, ruki, reita, aoi dan kamijo mengikuti ekskul yang sama. atletik dan band. tapi karena harus pergi menemani kekasihnya, camui, mencari hadiah ulang tahun saudaranya, hari ini kamijo tidak bisa ikut latihan
"iya ?" tanya arisa girang. sementara hazu hanya diam namun mukanya memerah
"bener deh. eh, aku ke sana dulu ya !"
***
*camui POV*
"camui ?" suara kamijo mengagetkanku, "esnya cair" kata kamijo lembut.
"eh-loh !" aku langsung menjilati tanganku yang basah karena lelehan es.
kamijo segera melap tanganku dengan dasinya
"eh-jangan. dasimu kotor nanti" aku mencoba menolak. tapi kamijo tetap memaksa.
"ada apa ? ice creamnya gak enak ?" tanya kamijo dengan suara lembutnya
"enggak kok" jawabku cepat. aku tidak mau melihat kamijo memasang muka sedih
"terus ?"
"ini soal yuta" kataku membuka percakapan
"memangnya yuta kenapa ?"
"aku tau kalau yuta itu, cerewet, berisik, bawel dan semacamnya. ia juga menyebalkan, kadang-kadang tapi aku juga tau kalau yuta sangat menyukai kai. tapi entah sejak kapan sepertinya yuta mulai menghindari kai dan sebaliknya" kataku panjang lebar
"jadi itu yang membuatmu melamun dari tadi ?" tanya kamijo sambil memegang tanganku
"eh ? aku melamun ?" tanyaku linglung
"iya, tiga kali dan aku merasa seperti diabaikan"
"ma-maaf kamijo, aku tidak bermaksud untuk-" belum sempat aku menyelesaikan kalimatku, kamijo mencium keningku lembut.
"ahaha, tidak perlu berwajah seperti itu. aku akan tanya pada kai kenapa ia bersikap begitu"
"benarkah ? terima kasih kamijo~!" aku berteriak riang. karena kamijo juga akan membantuku untuk membantu si yuta bodoh itu
***
tamatkah ? *niru arisa*
hanya orang bodoh yang beranggapan kayak gitu
kayaknya bakal lebih panjang dari perkiraan nih
untuk yang selanjutnya cepet tag yang chap 3 !
ahaha, kerja rodi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar