title : daikirai.. aoi *APA?! komentar deh!!*
author : minyoo yutaka *bini kai yg PALING SETIA ampe mati*
chap : 4/??
beta : zuu murai zeroichi~
genre : romance, drama
disclaimer : ini cerita asli dari otak! yg keberatan tunjuk suami masing2!! *geje*
pairing : GA SANGGUP NULIS! TTOTT
A/N : mwahahaha~ gomen telat ngepostny!! XDDD ru seles ulum nii..
LOL~ msii nungguin ya?? *evil smirk* ,, chap ini akan benar2 nista, jdii mohon maap bini awo! TT^TT,, okeh dh lanjut ajah.. ^^
douzo...
* * *
kata demi kata,
bait demi bait,
senyum mu. tawa mu
smua hilang
tak berbekas
kau mencoba meraih qu
tp aq tetap mengatakan
"aq membenci mu.."
* * *
yuta POV.
"nggghh~"
aq terjaga dari tidur qu yang dapat dikatakan tidak nyenyak. kejadian kemarin masih mengusik pikiran qu. satsu dan aoi bertunangan, kai senpai menyukai qu..
"uhh tidak!"
aq menggeleng2kan kepala qu. mencoba melupakan kejadian itu saat ini. aq berjalan gontai ke arah jendela kamar. mata qu masih terasa berat, perlahan qu sibak gorden hijau dan qu pandangi langit di luar sana. cerah
aq menekuk wajah qu. merasa iri dengan cerahnya warna langit pagi ini. dan entah mengapa aq merasa seperti tersindir. langit itu memamerkan warna 'biru' yang amat menyilaukan mata.
"kenapa kau tak jadian saja dengannya?? aq akan mendukungmu..."
kata2 aoi kemarin lagi2 terngiang di kepala qu. 'mendukung'. hati qu sedikit perih ketika ia mengatakan itu. sebenarnya ada apa? mengapa aq dipermainkan oleh perasaan qu sendiri?! aq menepuk pipi qu. berusaha untuk tidak memperdulikan hal itu. aq pun mulai melangkahkan kaki menuju kamar mandi dan bersiap berangkat ke sekolah.
* * *
"YUU!!!!!!" aq menghentikan langkah qu dan berbalik., sosok zuu tengah berlari menghampiri qu.
"ya?"
"hhhh- hhhh- tnggu.." zuu menumpukan tangannya pada kedua lututnya. ia berusaha mengatur nafasnya yang masih tersengal sengal. "onii_chan mencari mu.. ada yang ingin ia bicarakan." aq agak kaget mendengar kata2 zuu tadi. dengan seksama qu perhatikan wajah adik kai itu.
"tentang?" zuu mengangkat bahunya. aq menatap dalam kedua mata zuu. "hhhh.. baiklah. dimana kai senpai?" tanya qu akhirnya
"taman belakang"
* * *
aq berjalan ke arah taman belakang sekolah. tempat favorite qu. sebenarnya sejak tadi perasaan qu tak enak. "ada perlu apa kau memanggil qu kai?" sosok pria imut itu terlihat kaget saat qu sapa tiba2.
"ahh yuu? sudah datang?" kai mengaruk2 kepalanya yang tidak gatal. aq terdiam sembari menatap kedua bola mata indahnya itu. dada qu bergetar.
"ya, lalu? ada sesuatu yang penting kah?" aq memiringkan kepala qu, menunggu kai akan secepatnya mengatakan apa yang sejak tadi aq pikirkan.
"emm- bagaimana ya? aduhh..” wajah manis itu memerah. sikapnya begitu mudah di tebak. dan terlebih, kini aq berdebar..
"apa? aq tak suka berbelit2.." dengan susah payah aq mencoba menetralkan debaran jantung ini. kai menatap wajah qu bingung.
"err- yuu,, a-aq suka pada mu.. sejak pertama kau datang bersama satsuki. aq- aq suka padamu.." kai terbata. wajahnya benar2 merah sekarang. sial!! ternyata benar apa yang aq pikirkan! "maukah kau- kau jadi pacar qu?"
".........." aq terdiam sejenak. otak qu berputar lebih cepat. Kata2 aoi, kata2 kai bercampur aduk dalam otak qu. urrrgghh!!
"yuu?"
"aaa- ka-kai, ini terlalu tiba2.. a-aq senang mendengarnya tapi-"
"kau tak perlu menjawab sekarang! pikirkan dulu.." kai memotong kata2 qu. ia mendekat dan menggenggam erat tangan qu. membuat jantung ini seperti ingin melompat keluar.
"tapi aq-"
"3 hari lagi.. aq tunggu jawaban mu 3 hari lagi." aq terdiam. aq tak sanggup menatap wajah kai yang begitu bersungguh2. aq merasa berdosa. kini aq mengerti debaran qu.. aq menyukai kai. tapi, aq- aq juga sepertinya menyukai aoi. gyaah!!
"baiklah.." jawab qu seadanya. kai tersenyum. manis sekali
"aq tunggu jawaban mu yuu.." kai mendekatkan wajahnya ke wajah qu. refleks aq menutup mata. dan aq merasakan sesuatu yang hangat menyentuh dahi qu. bibir kai. ia mencium dahi qu. "daaaah"
aq tak menjawab. qu tatap punggung lelaki imut itu pergi menjauh meninggalkan qu yang masih saja terbengong2 sembari memegang dahi qu.
* * *
author POV.
aoi berjalan menuju tempat favoritenya. taman belakang sekolah. wajahnya terlihat ceria. mengapa tidak? tadi yuta mengajaknya ke taman belakang secara tiba2. jarang2 gadis itu mengajak aoi bertemu. entah, slalu saja dy merasa senang ketika bertemu dengan kohainya itu. perasaan nyaman slalu menyelimutinya ketika dy bersama dengan yuta. kalau saja dy tidak ingat sahabatnya menyukai gadis yang sama, pasti dy sudah menyatakan cinta padanya. tp aoi tidak memikirkan hal itu, selama yuta masih bisa terus bersamanya, semuanya baik2 saja. meskipun begitu, tetap saja aoi masih menyimpan sedikit harapan untuk mendapatkan yuta.
"hey!" aoi terhenti. matanya menangkap sosok pria yang ia kenal dengan baik. kai
"yo! ada apa? wajah mu ko merah padam begitu?" aoi menyipitkan mata. bingung melihat wajah sahabatnya itu. “demam ya?” tanpa basa basi aoi segera menempelkan tangannya ke dahi kai
"bukaaaan!!!” kai segera menampik kasar tangan aoi.
“oh bukan, lalu?”
“emm- sebenarnya tadi aq baru saja menembak seorang gadis.." kai mengosok2 tengkuknya. aoi sepertinya terkejut mendengar apa yang baru saja kai katakan.
"ka-kau menembak gadis? ja-jangan2.."
"iya, aq baru saja menembak yuta"
aoi melebarkankan matanya. ia sungguh tak percaya dengan apa yang baru saja kai katakan. menembak? tapi dengan susah payah, ia meredam segala perasaan kaget dan kesalnya.
"lalu? apa jawaban yuta??" tanya aoi dengan ekspresi datar.
"ia belum menjawab. Sepertinya wajahnya cukup terkejut dan bingung, jadi aq memberi ia waktu 3 hari dari sekarang." kai tersenyum miris. aoi sedikit lega mengetahui yuta belum menjawab. namun satu sisi ia cukup heran dengan kebingungan yuta yang kai katakan.
"ohh begitu.." lagi2 aoi menjawab dengan nada datar.
"ya sudahlah.. mudah2an ia dapat membalas perasaan qu." ucapan kai tadi membuat aoi semakin memperlihatkan wajah masamnya. kai sungguh bodoh! temannya yang lain mengetahui bahwa aoi menyukai yuta, tapi… hanya mengapa hanya kai saja yang tidak?
“iya~ nanti beritahu aq kalau yuta sudah memberi jawaban.. aq duluan kai, ada yang menunggu qu..”
aoi pergi meninggalkan kai tanpa memandang wajah leadernya itu. dan akhirnya dengan berat aoi tetap memaksakan diri berjalan kearah taman memenuhi panggilan yuta.
“aq baru saja menembak yuta”
kata2 kai tadi masih terngiang2 di telinganya. entah bagaimana wajahnya sekarang.
“aoi~”
sosok gadis yang sedang membuatnya kacau mengagetkannya. yuta tersenyum kecil dan menyuruh aoi untuk duduk di sampingnya. aoi segera melakukan hal itu. di tatapnya wajah yuta yang memancarkan ekspresi wajah yang sulit untuk di kata kan.
“ada apa yuu?? tumben memanggil qu..” tanya aoi basa basi
“emm~ begini.. aq orangny tidak suka berbelit2, jadi.. aq mohon dengarkan aq dulu sampai selesai” yuta mengerutkan dahinya. aoi mengangguk kecil. “sebenarnya, tadi kai senpai mengutarakan perasaannya pada qu..” yuta menghela napas sejenak. aoi memasang wajah datar.
“ya, lalu?”
“aq tak dapat menjawabnya..” yuta menunduk. aoi menoleh kearah yuta. bingung.
“lhoo?? kok bisa begitu?”
“entah~ aq juga bingung..”
“aduuh.. begini deh, aq ingin tanya padamu, sebenarnya bagaimana perasaan mu ke kai?”
“su- suka” aoi semakin mengerutkan dahi mendengar jawaban gadis di hadapannya. “aq selalu berdebar2 ketika berada di dekatnya, aq suka merasakan wajah qu panas saat berbicara dengannya.. tapi--”
“tapi apa?”
“aq merasakan hal itu tidak hanya pada kai saja..”
SSSHHHHH~
angin berhembus dengan cepat, menerbangkan beberapa helai kelopak sakura yang sudah berjatuhan. yuta memandang wajah aoi dengan wajah memerah. aoi semakin di buat bingung oleh kohainya itu.
“jadi maksud mu, kau menyukai kai dan orang lain?” tanya aoi ragu2. yuta mengangguk. “hmm.. kalau boleh aq tahu, siapa orangnya?”
“ehh??” sontak wajah tembam yuta semakin memerah. aoi lagi2 mengerutkan dahinya. “i- itu..”
“apa aq mengenalny??”
“……”
“yuu??” yuta hanya terdiam. tak mungkin ia menjawab pertanyaan aoi tadi. sejujurnya yang ia maksud dari tadi adalah aoi. “hey!!” aoi mengibaskan tangannya ke depan wajah yuta.
“aq- aq tak dapat mengatakannya..” yuta tertunduk. aoi menggeleng lemah.
“yang aq lihat, sepertinya kau begitu menyukai lelaki yang-tak dapat kau sebutkan-itu” aoi menyenderkan punggungnya ke bangku taman, memandang jauh ke arah langit. yuta terkekeh kecil dengan perkataan aoi tadi. “apa yang lucu yuu?” tanya pria itu heran.
“ahaha.. tidak.. aq sedikit geli mendengar kau mengatakan bahwa aq begitu menyukai orang itu” yuta semakin terkekeh, aoi melihat yuta dengan tatapan aneh. “err~ rasanya kau benar senpai, sepertinya aq memang menyukainya lebih dari kai” yuta tersenyum ke arah aoi, senyum yang paling tulus yang pernah ia berikan. aoi merasakan jantungnya lagi2 berdegup kencang.
“seandainya yang kau maksud itu adalah aq..” tanpa hitungan menit tiba2 saja aoi sudah merangkul yuta ke dalam dekapannya. raut wajah yuta menjadi lebih-berantakan-dari yang tadi saat mengetahui aoi memeluknya.
“se-senpai?”
“kau tahu, sejak tadi aq cemburu saat kau membicarakan kai maupun lelaki yang tak aq tahu siapa..”
“apa yang kau lakukan?” yuta berusaha untuk melepaskan pelukan aoi,, namun aoi semakin memeluknya dengan erat.
“bolehkah aq mengatakan yang sejujurnya disaat aq tahu bahwa kai telah mengutarakan perasaannya padamu?” aoi membelai kepala yuta, gadis itu sudah semakin memerah tak jelas.
“ma-maksudmu??”
“aq menyukai mu yuta.. sangat menyukai mu..”
* * *
yuta POV
ARGGGHHH!!!! apa2an ini?? mengapa aq mendapat dua pernyataan cinta dalam satu hari? dan dari orang2 yang tak aq sangka?? aoi? kai? urrrggghhh!!!! mengapa jadi seperti ini?? hiks.. sungguh aq tak menyangka, aoi senpai juga menyukai qu.. ia baru saja menyatakan perasaannya pada qu. memeluk qu, mendekap qu erat. aq- aq-
“yuta?”
“hah??” aq tersadar dari lamunan qu, sial! aq sangat yakin aq pasti benar2 seperti kepiting rebus yang baru saja matang.
“jawaban mu??”
“ja-jawaban apa?”
“ya jawaban atas pernyataan qu.. aq tak dapat seperti kai yang sabar menunggu jawaban dari seseorang yang aq suka dengan lama..” aoi mendekatkan wajahnya ke wajah qu. aq mundur sedikit, berusaha memperlebar jarak yang sejak tadi sangat dekat
“a- aduh?? ba- bagaimana ya?? aq- aq bingung..” aq benar2 salah tingkah. satu sisi aq begitu senang mengetahui bahwa aoi senpai juga menyukai qu. tapi disisi lain, entah mengapa sejak tadi wajah kai terbayang di kepala qu.
“yuu,, ingat pertemuan kita pertama kali?” aq mengangguk kecil. “itulah saat dimana aq juga mulai menyukaimu.” aoi menggenggam tangan qu.. “aq menyukai mu, aq tertarik padamu saat pertama kita bertemu. dan aq menyukaimu jauh lebih dulu dari kai”
“a-aq-”
“kau menyukai qu yuu??” aoi menarik tangan qu lembut, membuat qu mendekat padanya. ia pun mendekatkan wajahnya lagi pada qu..
“a-aoi??” aq kaget dengan apa yang ingin ia lakukan.
“jawablah aq.. aq menyukai mu yuu..” jarak kami semakin pendek. aq pun dapat merasakan hembusan nafasnya yang lembut membelai wajah qu. oh tuhan!!
“a- aoi-” aq memejamkan mata. takut. dan-
KREEKK!
tiba2 saja aq mendengar bunyi ranting pohon yang terinjak, dengan cepat qu dorong tubuh aoi dan menengok ke arah suara itu berasal.
“sa-satsuki??”
* * *
“SATSUKI TUNGGU AQ!!!!!!!!!!” aq berlari mengejar satsuki yang menangis. sial! mengapa hari ini aq begitu sial?!!!
“SATSU!!!!!!!!” aq semakin mempercepat kaki qu agar dapat menangkapnya. dan itu berhasil.
“LEPAS!!!!!!!” satsuki menampik kasar tangan qu yang melingkar di lengannya. wajahnya. wajahnya benar2 kacau.
“satsu, aq mohon dengarkan penjelasan qu..” aq meraih tangannya lagi. berusaha untuk menjelaskan semua yang terjadi.
“tak perlu! aq sudah tahu semua!!!”
“tunggu aq-”
“sejak awal aq tahu kau menyukai aoi, lancangnya kau!!! aoi tunangan qu, aq mempercayaimu!” satsuki memancarkan sorot mata yang benar2 geram. dan entah mengapa aq gemetar melihatnya seperti ini
“oh tuhan, satsu aq mohon dengarkan aq, aq dan aoi tak ada--”
PLAAAKK!!!
satu tamparan yang cukup keras melayang ke pipi qu. satsuki menampar qu. tangisannya semakin pecah.
“KAU PEREMPUAN LANCANG!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”
BUAGHH!!!
kali ini satsu menghempaskan tubuh qu ke arah dinding. “ahh!!!” aq meringis ketika ia membanting kepala qu ke benda keras itu. tangannya yang gemulai mulai menjambak rambut qu. “satsu kumohon hentikan” aq memohon kepadanya. tak kusangka ia akan seperti ini.
“AOI MILIK QU!!!!”
“kyaaaaaa!!” aq menutup mata qu saat ia berusaha memukul wajah qu.
“hentikaan!!!!!” tiba2 saja aq mendengar suara seseorang yang sangat familiar di telinga qu. aq membuka mata qu. sosok berambut hitam itu menggenggam tangan kecil satsu yang hendak melukai wajah qu dengan tenaganya.
“lepaskan aq aoi!! aq harus memberikan pelajaran pada wanita sial ini!! ia dengan beraninya merebut mu dari qu! kau milik qu!! ia-”
“sejak kapan aq menjadi milik mu?? bukankah kita sudah berakhir?” aoi melepas genggamannya dari tangan satsu.
“apa yang kau katakan? kau tunangan qu aoi!”
“tpi aq tak pernah menganggap mu seperti itu.. perjodohan itu sudah lama aq tolak!!”
“TIDAAK!!! kau tunangan qu, aq mencintai mu aoi!! mencintaimu lebih dari perempuan jalang ini!!!”
PLAAK!!
aq terbelalak kaget. aoi senpai, aoi senpai yang selalu baik terhadap wanita (author : "cuiiihh!!") kini menampar satsuki. satsuki tertunduk berkat tamparan aoi tadi. pasti ia syok
“aoi??? apa yang kau lakukan???” aq menarik kerah baju aoi. membuatnya menghadap ke arah qu. wajahnya kini sungguh- geram? “tak sepantasnya kau memukul seorang perempuan! kau- emmph!!” kata2 qu terhenti ketika ia mencium qu. ia mencium qu di depan satsuki. (author : "astojim!!!!! DDX")
aoi melepaskan ciumannya dan memeluk qu. “asal kau tahu, aq lebih mencintai gadis ini dibandingkan dengan kau!” aq memberontak namun ia menahan qu. satsuki memandang wajah qu dengan penuh kebencian. air matanya tak kunjung berhenti sejak tadi. “ayo pergi yuu!''
“tap-” aoi menarik tangan qu menjauh dari satsu. mengapa jadi seperti ini?? tadi pagi kai, sekarang satsu.. aq yakin pasti hubungan qu dan satsu berantakan sekali! aq menoleh ke arah belakang, qu lihat satsu menunduk sambil menangis, aq bergidik ketika mendapatinya melihat wajah qu dengan sangat horor.
''DENGAR YUU, AQ AKAN MEMBUAT MU MENYESAL AKAN HAL INI!!!!!'' teriak satsu yg tak di hiraukan aoi. ia semakin menarik qu menjauh meninggalkan gadis manis itu sendirian
“satsu~”
* * *
SWT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
beneran nista bgt dah nii fic~ pdahal gue yg bkin!!
*headbang k tembok*
huhuhuhuhhuhhuhuhuhhhu~
ya ud la,, cm d fic ini..
TT^TT
okeh, as usual, komen d butuhkan dan TIDAK MENERIMA NISTAAN!!!!!!!!!
XDDD
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar